A. Latar Belakang Sejak awal kemerdekaan, kebijakan pendidikan memang diarahkan pada pembentukan karakter, sebagaimana digagas oleh para pendiri bangsa. Beberapa pendidik Indonesia modern yang kita kenal, seperti Ki Hajar Dewantara, Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Moh Natsir, dll. Telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai bentuk kepribadian dan identitas bangsa sesuai dengan konteks dan situasi yang mereka alami.1Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yang mengatakan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan undang...
Kekompakan antar guru dan siswa dalam aksi jumat bersih Kegiatan kebersihan di Ruang kelas dibimbing oleh wali kelas Kegiatan Jumat Bersih secara rutin dilakukan oleh seluruh warga SMP N 2 Purwantoro untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dengan bimbingan dan arahan para guru untuk membersihkan debu dan sampah, kaca jendela, meja, lantai dan kelas masing-masing. Jumat Bersih ini dilakukan secara bersama-sama dan dengan rasa penuh tanggung jawab. Gerakan Jumat Bersih merupakan program sekolah untuk membiasakan seluruh warga sekolah berbudaya hidup bersih dan sehat, selain tentu saja tugas piket harian seperti biasa. Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari jumat mulai pukul 06.45 sampai dengan pukul 07.00 WIB. Dengan lingkungan kelas dan sekolah yang bersih diharapkan juga dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Salah satu kegiatan kebersihan di depan Ruang kelas Kegiatan in...
Rencana Program Pembelajaran (RPP) berbasis Adiwiyata Salah satu indikator penting dalam pengembangan sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) adalah Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan. Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi. Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari, hal ini dapat dicapai dengan melakukan : Pengembangan Model pembelajaran lintas mata pelajaran, Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar, Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya. Pengembangan kegiatan Kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang Lingkungan Hidup. Dalam hal ini perlu disusun Silabus dan RPP yang terintegrasi dengan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup). Sebagai ...
Komentar
Posting Komentar